Tak bisa di pungkiri lagi bahwa setiap manusia tentu pernah melakukan
sebuah kebohongan, baik itu pria maupun wanita. Sering sekali kita
merasa kecewa saat harus di bohongi oleh seseorang yang bahkan menurut
kita orang tersebut adalah seseorang yang dapat kita percaya . Tindakan
kriminal seperti penipuan sering sekali di alami oleh orang orang yang
ada di sekitar kita karena menaruh kepercayaan kepada seseorang yang
mungkin tidak di kenal dengan baik. Hal ini terjadi karena kita
terpengaruh oleh bahasa verbal (lisan) yang di sampaikan oleh orang
tanpa melihat bahsa tubuhnya. Maka dari itu, saya akan membagi sedikit
pengetahuan tentang Cara Mengetahui Kebohongan Seseorang Melalui Bahasa
Tubuhnya.
Tanda- Tanda Orang Berbohong
Telah
banyak penelitian yang menyatakan bahwa setiap bahasa tubuh seseorang
itu sifatnya universal yaitu sama bagi setiap orang yang ada di seluruh
belahan dunia. Namun, ada sedikit pengecualian di karenakan ada faktor
budaya yang berbeda. Saya akan membahas bahasa tubuh ini dalam bentuk
universal dan biasa di di tunjukan oleh kebanyakan orang di dunia:
1. Menutup Mulut dan Terbatuk
Menutup
mulut merupakan salah satu gerakan yang paling sering di gunakan
anak-anak ketika berbohong. Tapi tidak terkecuali bagi orang dewasa
meskipun di lakukan secara lebih samar karena menutup mulut merupakan
gerak reflek yang di lakukan akibat perintah dari otak untu menghentikan
kebohongan. Namun apabila anda sedang berbicara dengan seseorang dan
orang tersebut mnutup mulutnya, maka dia merasa bahwa apa yang anda
bicarakan adalah sebuah kebohongan. Hal ini juga bisa di sertai dengan
pura-pura batuk., baik dalam menyembunyikan kebohongan maupun merasa di
bohongi.
2. Menyentuh Hidung
Pada saat
berbohong, ujung saraf pada hidung akan terasa gatal. Untuk
menghilangkan rasa gatal tersebut, orang akan mengusap hidungnya secara
halus. Jadi perhatikan dengan baik bagaimana dia mengusap hidungnya.
3. Memalingkan Pandangan, Menggosok mata, dan Jumlah Kedipan
Mata
kan selalu mencoba untuk tidak menatap secara langsung lawan bicara
ketika sedang berbohong baik ke atas, bawah, maupun samping. Biasanya
gejal tersebut akan di ikuti dengan menggosokkan mata, padahall mata
tidak benar-benar gatal. Dan perhatikanlah jumlah kedipan matanya,
karena saat gugup, saraf mata kita akan lebih tegang sehingga lebih
sering berkedip.
4. Memalingkan Wajah
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan gerak isyarat menggosok
mata . Memalingkan wajah bisa di lakukan setelah atau sebelum menggosok
mata. Orang yang tidak memandangi lawan bicara saat sedang berbicara ata
mendengarkan, sebenarnya sedang menyembunyikan sesuatu. Namun, di
indonesia memalingkan wajah bisa jadi merupakan pertanda bahwa dia
merasa minder menatap mata lawan bicaranya. Jadi perhatikan dengan baik.
5. Menggaruk Leher
Dalam penelitian Dr.Moirris, gerak isyarat menggaruk leher
biasanya di lakukan dengan jari telunjuk. Hal ini menunjukkan keraguan
atau ketidakpastian terhadap apa yang di ucapkan.
6. Perubahan Nada Suara
Perubahan nada suara bisa terjadi ketika seseorang gugup sehingga
suara yang keluar menjadi tidak lancar. Dan kegugupan juga bisa menjadi
tanda kalau seseorang sedang berbohong.
7. Tatapan Mata Licik
Mata merupakan jendela jiwa, ungkapan ini sangatlah pantas karena
dengan melihat mata seseorang, kita dapat mengetahui apakah tatapannya
merupakan tatapan ketulusan atau tatapan yang menunjukkan ada sesuatu
yang coba di sembunyikan. Tentu saja kita dapat mengetahuinya dengan
memperhatiaka matanya dengan lebih jeli.
8. Gelisah Dengan Berpindah Posisi
Ketika
seseorang berbohong, maka ia akan merasa gelisah dan mencoba untuk
berpindah pindah posisi ketika memiliki ruang gerak yang cukup banyak.
Orang yang terbiasa berbonhong, akan memainkan benda apapun yang ada di
sekitarnya. Sebaliknya, orang yang tidak terbiasa berbohong akan sulit
melihat kegelisahan yang di alaminya karena dia sesekali saja berbohong.
Sumber : Dianata, Eka Putra. 2013. Rahasia Bahasa Tubuh: Titik Media Publisher
Psikologi
Sabtu, 07 Desember 2013
Selasa, 03 Desember 2013
Cara Mengetahui Siapa Yang Menyukai Kita
Sebagai seorang manusia yang tidak dapat hidup tanpa manusia lainnya,
tentu saja kita perlu memahami bagaimana perasaan orang orang yang ada
di sekitar kita agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman dalam
mempresepsikan perasaan orang lain. Banyak hal yang perlu di perhatikan
dalam memahami perasaan seseorang terhadap kita. Bahasa nonverbal
(bahasa tubuh) seseorang menjadi aspek yang sangat penting dalam hal
ini. Oleh karena itu, saya secara khusus akan membahas tentang bagaimana
cara kita mengetahui ketertarikan seseorang terhadap kita di dalam blog
ini. Terutama ketertarikan terhadap lawan jenis.
Ketertarikan tidak harus selalu di awali dengan hubungan yang sudah
terjalin lama. Ketertarikan dan penerimaan bisa saja terjadi dalam
hitungan detik dan akhirnya akan berlalu begitu saja jika kita tidak
menindaklanjutinya.
Langganan:
Postingan (Atom)